Dahsyatnya Popularitas Baseball di Jepang - Main Baseball

Kenapa Anak Kaya Enggak Main Baseball

Hot

Tuesday, May 26, 2020

Dahsyatnya Popularitas Baseball di Jepang

Tidak seperti olahraga tingkat sekolah yang lain, kompetisi Koshien memang diliput dengan cara besar oleh media. Seperti dikutip Japan Times, setiap kompetisinya, contohnya, ditayangkan stasiun tv nasional NHK. Media massa serta majalah berisi laporan mengenai situasi stadion, hotel-hotel tempat beberapa pemain bermalam, sampai kota atau wilayah asal sekolah yang berperan serta.

Tidak mengejutkan bila ketertarikan warga Jepang yang mengagumkan ini merembes juga dalam industri selingan. Perjuangan beberapa siswa SMU untuk capai Koshien adalah topik yag gampang didapati dalam manga, anime, serial drama, serta film.

Menurut Whitting, lain dengan di Amerika, buat orang Jepang, bisbol lebih dari pada sebatas olahraga atau permainan. Tetapi semakin dilihat untuk alat untuk mendidik, membuat ciri-ciri, serta untuk pelajaran akan kehidupan. Karenanya nilai-nilai jenis kedisiplinan, pengorbanan, usaha keras, serta serasi dalam hierarki benar-benar ditegaskan.

Jepang, tidak ada acara olahraga yang melewati kopopuleran kompetisi bisbol nasional tingkat SMU yang digelar di stadion Hanshin Koshien, Nishinomiya, Prefektur Hyogo. Pertandingan paling tinggi liga bisbol profesional Jepang juga kalah populer.

Hanshin Tigers, team bisbol profesional yang bertempat di Koshien, sangat terpaksa menyingkir semasa dua minggu pada saat kompetisi berjalan serta mengikhlaskan kandang mereka digunakan beberapa anak SMU.

Hal seirama diutarakan pelatih SMU Komozawa, Keiji Sasaki. Menurut dia sebelum siswa-siswa SMU jadi anggota warga serta korporasi mereka harus dibiasakan melalui jalinan antar personal dalam hierarki.

"Melalui latihan seperti berikut, kita dapat membuat mereka semakin taat serta fleksibel," katanya.

Karena itu tidak bingung bila pengalaman sempat bermain di Koshien jadi nilai plus. Menurut Whitting, mereka yang sempat tampil di Koshien hampir ditanggung nanti bisa mendapatkan kontrak untuk pemain profesional. Buat mereka yang tidak akan meneruskan profesi bisbol juga pengalaman di Koshien bisa mempermudah mereka untuk diterima di perusahaan-perusahaan besar mengingat penempaan ciri-ciri yang sudah mereka lewati di SMU.

Tiap bulan Maret, khususnya Agustus, semua mata warga Jepang tertuju ke Koshien. Banyak yang menyengajakan tiba ke stadion yang memiliki lima puluh ribu tempat duduk ini. Tua-muda, lelaki-perempuan; warga biasa sampai beberapa pelacak talenta. Buat yang tidak kebagian, mereka masih dapat dengarkan radio atau melihat di monitor kaca.